Senin, 06 September 2010

CERMIN

pantulanmu bening bersama "kembaranku" akupun tersenyum saat kau dengan bersahajanya menyatakan setengah berbisik tentang keadaanku yang sebenarnya, mataku,hidungku,alisku,rambutku srta semua bagian tubuhku tanpa terkecuali kau adalah idolaku saat ini karna kau begitu paling mengrti aku.

kau tak prnah marah saat aku cmberut padamu...
kau tak melotot saat aku menumpahkan deraian airmataku sembari mmandangmu....
kau tak berduka saat aku pun ingin melemparmu dengan gelas.

kau sangat stia...dngan celotehanku,cibiranku, nyanyianku yang fals dan smua corat-coretku tentang ruam-ruam kehidupan ini.

wahai cermin nan bning...menagapa kau diam membisu saat aku brtanya kpadamu "apakah aku canti"? "apakah aku manis"? kau hanya diam sembari tersenyum prsis saat akupun trsnyum.

cermin...kau adalah sahabat stiaku...
kau adalah kekasih dari "kembaranku"
aku brharap kau selalu jujur padaku akan makna kecantikan, akan filosofi kehidupan,....
dan tntu saj makna dari stiap snyum......tawa....dan air mata ini....
crmin...tetaplah kau membisu....agar aku tau kau....tetapa patuh pada kembaranmu.....