Rabu, 20 April 2011

PEMIMPIN

dialah yang bermata lembut penuh kharismatik yang meneduhkan hamba sahayanya , dialah yang berlengan kuat untuk melindungi budaknya agar selalu merasa nyaman dan tenang, dialah roh pembawa kebaikan untuk para "kami" bukan pembawa kesakitan.....ia datang menggendong obat untuk para lara hati bukan menebar virus pembawa pnyakit....lalu........ dimanakaah aku? aku yang merindukan sosok itu dalam tenangnya "rasa' dalam nyamannya"kerja" dan dalam indahnya silaturahmi.

wahai pemimpin yang "AMANAH' PENUH BAROKAH...aku merindukanmu dalam aura kasih sayang, aku menantimu dalam balutan kasih nan meneduhkan, aku jga meng elu-elukanmu untuk bisa menyanyangi aku....bukan.....bukan.....dan bukan mencari kesalahanku untuk dijadikan wacana publik........

ohhhh..... wahai pemimpin yang amanah, pertanggungjawabanmu adalah pertanggungjawaban dunia dan akherat, manakala kebijakannmu menyalahi 'RASA" maka rasa itu akan menuntut pertanggungjawabnnmu kelak disana.......kini.....aku hanya menantikan keajaiban,agar virus itu berubah jadi obat....yang mengobati lukaku krn virus yang mnderaku....bisakah? hikshikshikshik aku tak tau dan tak pernah tau....

1 komentar:

  1. jadi pemimpin itu sulit
    dan semuanya akan diminta pertanggung jawabannya kelak di hari perhitungan

    BalasHapus