Senin, 09 Agustus 2010

lelaki kecilku

lelaki kecilku......
lengan kecilmu memegang palu dengan keranjang yang kau gendong dipunggungmu.....
dimanakah orang tuamu........
ohhhhhhh....... ternyata......ayah terkasihmu berdiri disampingmu....
sambil memecah batu....dengan keringat yang mengalir deras.....
gurat ketuaanmu terlihat jelas......
pesona kekeran tubuhmu masih menyala bersama semangat mencari sesuap nasi.....
wahai lelaki kecilku......
aku mengasihimu......
aku menyanyangimu......
namun.........
ibumu ini penuh keterbatasan.......
uluran tangan ini.....tetap saja tak mampu entaskan duka keluargamu......
satu yang terlintas dipikiran ibumu ini.....
ayo.....ayooo....
semangat....
semangat tuk entaskan studymu...agar bisa kau junjung harkat dan martabat orang tuamu........
wahai lelaki kecilku......tersurat doa untukmu.....
semoga sang pencipta ........
meluluskanmu sebagai anak berbudi......
lelaki kecilku......
teruslah menjadi lentera yang bersinar.....
jangan mau terpuruk oleh keadaan.....
karena ibumu ini yakin ada tangan yang lebih indah untukmu.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar