Kamis, 05 Agustus 2010

Pendidikan Modern

Pendidikan modern berari menghargai anak sebagai individu merdeka. Anak bukanlah tanah tanah liat yang dapat dibentuk sesuai dengan cetakan yang ada. Anak adalah individu yang memiliki ruang dan media untuk mencari tanah liat dan mengolahnya menjadi segala sesuatu sesuai dengan cetakan yang ia miliki.

Setiap anak adalah generasi penerus yang berhak untuk mengembangkan diri berlandaskan potensi yang dimiliki. Setiap anak berhak menjadi pusat aktifitas pembelajaran. Bukan hanya pembelajaran dalam konteks tekstual yang dibatasi sebuah ruang bernama kelas. Akan tetapi, pembelajaran yang juga berkaitan dengan eksistensi diri didalam kehidupan sehari-hari.

Eksistensi setiap anak mewujud dalam bangunan cita-cita yang ia gantangkan. Setiap anak memiliki imajinasi tentang apa yang akan ia alkukan dan ia kerjakan dimasa yanga akan datang. Inilah cita-cita, imajinasi anak akan amapu berubah menjadi realita bila anak memperoleh ruang yang tepat untuk berkembang dan mengolah potensinya. Disinilah peran pendidikan. Pendidikan menjadi petunjuk jalan bagi pergerakan kearah cita-cita yang ideal. Pada akhirnya anaka akan menemukan tanah liatnya masing-masing dan anak akan mengolah tanah liatnya dengan caranya sendiri-sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar